Kamis, 01 November 2012

ORGANISASI

ORGANISASI NIAGA, SOSIAL, REGIONAL DAN INTERNASIONAL 
1. Pengertian organisasi niaga , sosial, regional dan internasional
Organisasi niaga adalah Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Dilihat dari pengertiannya pun organisasi niaga dibentuk untuk menghasilkan suatu tujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan terutama dalam bidang niaga itu sendiri.



          Tujuan dari organisasi niaga antara lain :
         1. Mengadakan sebuah organisasi yang memiliki tujuan dan mencapai tujuannya tersebut
         2. Dengan mengadakan organisasi niaga pun dapat mensejahterkana masyarakat
         3. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

          Macam-macam organisasi niaga :
         1. Perseroan Terbatas (PT)
         2. Persekutuan Komanditer (CV)
         3. Joint Ventura
         4. Koperasi
         5. Kartel
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Organisasi Regional : merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota).
Organisasi Internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter. Contoh nya : PBB, NATO.

2. Perbedaan organisasi niaga dan sosial menrut wilayah regional dan internasional
Organisasi Niaga menurut wilayah Regional dan Internasional yaitu organisasi yang tujuannya mencari keuntungan, berdasarkan wilayah Regional organisasi tersebut hanya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sedangkan berdasarkan wilayah Internasional, organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara didunia.
Organisasi Sosial menurut wilayah Regional dan Internasional yaitu perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. berdasarkan wilayah Regional organisasi tersebut hanya meliputi beberapa negara tertentu saja.

3. Hal-hal penting yang perlu di penuhi dalam membentuk suatu organisasi

- Organisasi bisa berdiri bila terdiri lebih dari 1 atau 2 orang, yang mengartikan memiliki banyak orang dalam sebuah organisasi. Untuk mencapai tujuan yang di harapkan dimana Peran penting dalam sebuah oraganisasi agar berhasil adalah peran seorang pemimpin yang tidak mementingkan kepentingan peribadinya tetapi lebih mementingkan kepentingan semua orang yang berada dalam organisasi tersebut.

- Komunikasi adalah hal penting untuk berjalannya suatu organisasi dalam mengatasi beragam masalah yang ada. Hubungan antara Pimpinan dengan karyawannya dalam organisasi kadang mengalami kendala serta kadang timbul hal yang tidak harmonis dalam bekerja. Untuk itu, suatu organisasi agar terhindar persoalan komunikasi organisasinya perlu mempelajari dan memahami tentang komunikasi interpersonal.

- Keberadaan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.

- Proses manajemen ini dirasa sangat penting dalam menjalankan dan menjaga kelangsungan hidup organisasi, hal ini dikarenakan para anggota dari suatu organisasi berasal dari latar belakang yang berbeda-beda sehingga mempunyai sistem nilai yang berbeda-beda pula dan setiap anggota organisasi memiliki motivasi yang mungkin berbeda antara satu dengan yang lainnya.


4. Rentang kendala (span of control) dengan batasan-batasan
Rentang Kendali (Span of Control)  : Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority. Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
Perlunya Rentang Kendali dalam Organisasi
          - Keterbatasan waktu
          - Keterbatasan pengetahuan
          - Keterbatasan kemampuan
          - Keterbatasan perhatian
          - Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif)
Faktor yang Membatasi Rentang Kendali
          - Sifat dan terperincinya rencana
          - Latihan-latihan dalam perusahaan
          - Posisi Manager dalam perusahaan
          - Dinamis & Statisnya Organisasi
          - Efektivitas Komunikasi
          - Tipe pekerjaan yang dilakukan
          - Kecakapan & Pengalaman Manager
          - Span of Personality and Energy
          - Dedikasi dan Partisipasi bawahan.


5. Kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk organisasi

a. Organisasi Garis     
     Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya bertanggung-jawab pada satu atasan.
kebaikan dari organisasi garis yaitu :
- Kesatuan dalam pimpinan dan perintah
- Pengambilan keputusan lebih cepat
- Solidaritas karyawan tinggi
- Biayanya rendah.
Keburukan Organiasasi garis yaitu :
- Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.
- Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis
- Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.

b. Organisasi Garis dan Staff
     Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung–jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf.
Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu :
- Relevan untuk perusahaan besar
- keputusan lebih rasional karena adanya staff ahli
- Dapat mewujudkan “ The right man , in the right place “
Keburukan organisasi garis dan staff  yaitu :
- Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
- Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan
- Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.

c. Organisasi Fungsional
     Organisasi Fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor dimana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap pimpinan berwenang memberikan komando kepada bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut
Kebaikan organisasi fungsional yaitu :
- Ada pembidangan tugas-tugas jelas.
- Tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
- Moral, solidaritas dan disiplin dalam menjalankan fungsi yang sama biasanya tinggi.
- Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dijankan.
Keburukan organisasi fungsional yaitu :
- Sulit mengadakan tour of duty dan tour of area dikarenakan adanya spesialisasi.
- Para karyawan lebih mementingkan bidangya sehingga sukar melaksanakan koordinasi secara menyeluruh.
- Para karyawan menjadi lebih ektra keras dalam menjalankan tugas karena mempunyai banyak atasan.

Referensi :
-http://maulinaa4.wordpress.com/2011/03