· Kamus Bahasa
Indonesia →Proses = Rangkaian suatu tindakan.
· Menurut Gibso
Invancevich Donnelly, Proses adalah berkenaan dengan aktifitas yang
memberi kehidupan pada skema organisasi
tersebut.
Proses organisasi merupakan jiwa bagi struktur organisasi.
Jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi dengan baik, maka masalah
atau konflik akan terus timbul dalam sebuah organisasi.
Adapun model proses organisasi yang akan kita bahas disini
ada lima proses
prilaku yang nanti akan menyumbangkan prestasi pada organisasi secara effektif.
Lima proses
tersebut yaitu komunikasi, mempengaruhi, pengambilan keputusasn, evaluasi
prestasi, sosialisasi dan karir.
1. Proses Komunikasi
Komunikasi menduduki tempat yang utama karena susunan
keluasan dan cakupan organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh tehnik
komonikasi. Dari sudut pandang ini komuikasi adalah suatu proses sosial yang
mempunyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi
atau masyarakat.
Kelangsungan hidup organisasi berkaitan dengan kemampuan
manajemen untuk menerima, menyampaikan, dan meleksanakan komunikasi. Proses
organisasi menghubungkan organisasi dengan lingkungannya termasuk
bagian-bagiannya. Informasi mengalir ke organisasi dan dari organisasi,
termasuk di dalam organisasi itu sendiri.
Komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian informasi
atau pengiriman kepada sang penerima informasi. Dengan demikian penerimaan
informasi harus memahami isi informasi yang di terimanya, sebaliknya apabila
penerimaan informasi tidak memahami informasi yang di berikan oleh pemberi
informasi berarti tidak terjadi komunikasi yang effektif yang pada akhirnya
dapat menimbulkan suatu konflik. Disamping itu apabila komunikasi dipandang
sebagai suatu proses, ada tiga elemen pokok yang saling berkaitan yang terdapat
pada setiap terjadinya suatu komunikasi, yaitu sumber berita, pesan, dan
penerimaan berita.
Apabila salah satunya dari ketiga elemen tersebut tidak ada,
maka komunikasi tersebut tidak akan terjadi. Untuk itu terdapat delapan unsur
pokok di dalam proses komunikasi, yaitu :
a. Pengiriman atau sumber (sender)
b. Enconding
c. Message
d. Chanel
e. Receiver
f. Recoding
g. Noise
h. Feedback
2. Proses Mempengaruhi
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara
langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap
orang lain atau kelompok.
Elemen-elemen proses mempengaruhi
a. Orang yang
mempengaruhi (0)
b. Metode
mempengaruhi (→)
c. Orang yang
dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 →p
Metode mempengaruhi
a. Kekuatan
fisik
b. Penggunaan
sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya
tarik)
Daerah Pengaruh
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan.
a. Antara
perseorangan
b. Kelompok
dengan seseorang
c. Seseorang
dengan kelompok
Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
a. Analisis
French-Raven
Pendekatan ini mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada
pengaruh,dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikolog. Pengaruh adalah
pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi terhadap orang
lain, sedang kekuasaan merupakan pengaruh laten. French dan roven
mengidentifikasikan lima
sumber atau basis kekuasaan yaitu :
· Kekuasaan
balas jasa (reward power)
· Kekuasaan
paksaan (coercive power)
· Kekuasaan
sah (legimate power)
· Kekuasaan
ahli (expert power)
· Kekuasaan panutan (referent power)
b Analisis
Etzioni
Etzioni sangat mencurahkan perhatian pada apa yang dilakukan
oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak.
c. Analisis Nisbel
Memandang kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan kekusaan
dilain pihak merupakan paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar
berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi sistem referensi.
3. Proses
Pengambilan Keputusan
Konsep Pengambilan Keputusan
· Identifikasi
dan diagnosis masalah
· Pengumpulan
dan analisis data yang relevan
· Pengembangan
& evaluasi alternantif
· Pemilihan
alternatif terbaik
· Implementasi
keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil
Tipe –Tipe Keputusan Manajemen
· Keputusan-keputusan perseorangan dan
strategi
· Keputusan-keputusan pribadi & strategi
· Keputusan-keputusan dasar & rutin
Model-model Pengambilan Keputusan
· Relationalitas Keputusan
· Model-model
perilaku pengambilan keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
· Teknik -
teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
· Teknik -
teknik Partisipatif
· Teknik -
teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
Pengambilan sebuah keputusan dari seorang pemimpin tidak
datang secara tiba-tiba, melainkan melalui suatu proses. Pengambilan keputusan
yang akan diwujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak dan kewajiban
pucuk pimpinan berupa wewenang dan wewenang itu dapat dilimpahkan.
Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat
apriori (berburuk sangka) selalu merupakan proses, baik yang berlangsung dalam
pikiran maupun dalam kegiatan oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan
keputusan itu berlangsung dengan tahapan sebagai berikut :
a. Menghimpun
data melalui pencatatan bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian
b. Melalui
analisis data
c. Menetapkan
keputusan yang akan ditempuh
d. Mengoprasionalakan keputusan menjadi kegiatan
e. Selama
berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan diperoleh data
operasional yang baru.
Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan
keputusan juga dapat dikemukakan sebagai berikut :
a. Tetapkan
masalah
b. Identifikasi
kriteria keputusan
c. Alokasikan
bobot pada criteria
d. Kembangkan
alternaif
e. Evaluasi
alternatif
f. Pilih
alternatif terbaik
4. Proses
Evaluasi Prestasi
Prestasi individu menjadi bagian dari prestasi kelompok yang
pada gilirannya menjadi bagian dari prestasi organisasi. Tidak ada suatu ukuran
atau criteria yang memadai yang dapat mencerminkan prestasi suatu tingkatan.
Proses evaluasi prestasi didalam organisasi menunjukan bahwa
prestasi individu, kelompok, dan organisasi adalah suatu hasil atau variabel
bergantung dari prilaku organisasi, struktur dan proses. Sistem yang diterapkan
untuk mengevaluasi prestasi membantu maksud-maksud seperti penentuan imbalan
(upah, promosi, dan alih tugas), identifikasi kebutuhan akan pelatihan
(training), dan lain-lain. Sebenarnya banyak sekali metode yang dapat
dimanfaatkan untuk mengevalusi prestasi sehingga merupakan tantangan tersendiri
untuk memilih yang terbaik dari yang baik-baik. Dalam melakukan pengevaluasian
sebaiknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Maksud dan
evaluasi kerja
b. Evaluasi kerja
dan evaluasi
c. Apa yang akan
di evaluasi
d. Siapa yang
seharusnya akan di evaluasi
e. Bagaimaa
metodenya
f. Masalah potensial
g. Bagaimana
mengatasi masalah
5.Proses
Sosialisasi dan Karir
Proses sosialisasi adalah suatu proses dimana kita dapat
bergaul dalam suatu komunitas tertentu maka disitulah proses sosialisasi akan
terjadi. Sedangkan karir adalah suatu deretan posisi yang di duduki oleh
seseorang selama perjalanan usianya.
Individu memasuki organisasi untuk bekerja dan merintis
karir pribadi mereka masing-masing. Organisasi mempekerjakan individu-individu
untuk melaksanakan pekerjaan tertentu yaitu pekerjaan menurut struktur
organisasi itu. Jadi kepentingan individu dan organisasi serta tujuannya harus
disesuaikan jika keduanya ingin effektifberjalan. Proses penyadaran individu
akan harapan organisasi disebut sosialisasi, pengembangan karir dan sosialisasi
adalah dua aktifitas yang saling berkaitan yang memberikan dampak pada prestasi
baik prestasi organisasi maupun prestasi individu.
Referensi :